begini mas nick untuk power amplifier hukum kekekalan energi itu juga berlaku, nah trafo dengan spek 20A trus tegangannya 55VAC nah daya ini cuma 1100 watt inipun klu 20Anya cukup alias gak abal abal. ingat daya guna atau efisiensi penguat class AB cuma sekitar 70% nah seandainya daya 70%dari trafo ini terpakai hitung sendiri deh berapa watt yang keluar di amplinya blm lagi klu hitungnya pake watt RMS pasti lebih berkurang lagi.
jadi jangan senang dulu dengan watt besar atau langsung percaya dengan tulisan watt di web ataupun di perangkat elektronik di pasaran.
di forum ini sdh pernah dipost tentang perhitungan penguat daya class AB , silahkan disearch.
4 pcs travo :
30A ct 45, ini untuk 15" x 2 + 8" x 2
20A ct 45 x2, << ini untuk 18" x 4
15a ct 45 << ini di kali 2 juga bli jadi 15A dikir dan 15A dikanan dan ini untuk 8" x 6
ini buat saja dulu model blazer, nanti saya kirimi controllernya saja gimana ?saran saya lebih baik dibuat 2 power :
20A + ( 33.000/80V x 2 ) untuk 6 speaker.
20A + ( 33.000/80V x 2 ) untuk 6 speaker.
kelebihannya jika seandainya perlu adanya power untuk monitor bisa di pecah 2 powernya,
mengenai transistor kalau cuma ngejar jauhnya mendingan pakai mexico motorola saja,...
tapi terserah, yg penting kenceng khan ?
kelemahan-kelemahan yg ada :
1. kelemahan di speaker, hasil yang ada suaranya gulam karena tidak seimbang dengan 12" dibagian mid dan highnya...
2. kelemahan power kalau membuat satu buah, ketika ada konsleting / short 12 mati semua speaker, langsung bau sangit.
Kenapa saya memakai kit Boom Sonic, tentu karena kit ini sudah banyak dipakai rekan-rekan. Kali ini team saya mencoba untuk menggerakkan 2 buah woofer 18".
Tujuan utama adalah untuk menguji kekuatan Boom Sonic, cacat ataupun distorsi yang mungkin timbul, serta alokasi biaya yang dibutuhkan.
Spesifikasinya adalah sebagai berikut:
Kit Boom Sonic, Kisaran Rp. 550.000
Trafo:
Era 15 Ampere, harga lupa
Era 20 Ampere, harga lupa
Tegangan: 45 Volt
Kapasitor:
4 X 33.000 mf, 80 volt, harga lupa
Woofer:
2 X 18" RCF Kisaran 2, jt / biji
2 X 18" DTS Kisaran 1, jt / biji
Speaker Box home made 1,5 jt / biji
Mixer kelas low end
Soundrenaline
Behringer
Komparasi dengan:
Power Built Up PV 1500, CS800
Speaker aktif Huper
Uji coba dilakukan dengan urutan: laptop - Mixer - Tone Control Bifet Bell - Boom Sonic - 2 Woofer Paralel.
Output mixer di set pada 0 db, volume tone control terbuka penuh.
Saat digeber penuh, jika menggunakan trafo 15 Amp tegangan yang terukur pada kapasitor turun sekitar 7 volt Sedangkan saat menggunakan trafo 20 Amp, tegangan turun 1 Volt.
Setelah memainkan musik yang full nada rendah selama 1 jam, suhu trafo 20 Amp. terasa hangat2 saja. Sementara suhu heat sink boom sonic lumayan panas, karena tanpa fan cooler. Seandainya memakai kit Blazer X 10 sepertinya jauh lebih panas.
Temen2 sering mengistilahkan graber. Hal ini tidak terjadi saat menggunakan woofer RCF. Tapi sedikit terasa saat memakai woofer DTS. Maklum, beda harga. Speaker box juga pegang peranan penting.
Getaran daun speaker nyaris sama dengan saat menggunakan CS800. Artinya, dengan volume yang sama, walau menggunakan Boom Sonic, saat merepro nada rendah, gerakan konus speaker tetap terkendali, nggak bergerak terlalu jauh. Dibandingkan dengan speaker aktif Huper yang harganya 3, Jt tentu untuk kualitas repro nada rendah masih lebih bagus rakitan sendiri.
a. Keduanya akan pasti memiliki tehnik pengelolaan logam yg baik, perbedaan paling2 hanya pada karakter suara yg ditimbulkan oleh perbedaan kapasitas C antar elektroda dan rise time. Seperti 2N3055 keluaran TOSHIBA bagus dan kuat, RCA terkenal bagus dan kuat, ST kuat tapi karakter suara kurang, Mexico baik, Motorola unik krn menggunakan case alumunium, bagus dan kuat. Semuanya bagus kalau produk yg asli, tapi orang memilih yg hasil suaranya sesuai dgn seleranya. Yang palsu adalah yang dipastikan rusak dibawah karakteristik yg seharusnya, suaranya jelek dan tidak bisa digunakan pada batas yg wajarnya. Mereka pemalsu seperti mencuri timbangan, kita sangat dirugikan.
b. Menghadapi kasus yg ini saya no comment. Mungkin butuh bantuan Dedy Corbusyer untuk melihat yg didalamnya. TIP35A dan TIP35C keduanya memiliki bentuk fisik yg sama persis, TIP35A hanya 40V dan TIP35C 100V karakter lainnya sama. Kalau TIP35A diganti sablon menjadi TIP35C apa yg terjadi? Kita tidak akan belanja barang yg sama ditoko tsb. Semakin banyak kita tertipu ditoko itu maka jangan pernah belanja ditoko itu lagi. Karena toko tahu belanja dari mana dan mereka bisa menguji keaslian komponen yg dijualnya.
Biasanya distributor berani memberikan sample gratis 1~3 buah utk setiap typa saat memberikan penawaran untuk suatu produk, disitulah toko punya kesempatan menguji karakter komponen yg akan sering dibelinya. Toko seharusnya bertanggung jawab terhadap keaslian barang yg dijualnya, resiko mereka ditinggal pelanggan yg merasa dikecewakan. Padahal daripada kecewa lebih lebih enak kecewe,.... eh enggak nyambung yah....?! Maaf, sedikit berjanda. Kalau toko ingin tetap punya pelanggan mereka harus bisa menjelaskan mana yg asli, kw1, kw2 dan yg bs. Terserah pelanggan mau pilih yg mana, krn banyak juga orang yg memilih barang murah meski mutunya tak jelas. "Lumayan daripada tak pernah terbeli katanya, saya juga ingin menjalankan hobby saya meski dana pas2an". Yang penting jangan membuat pelanggan merasa tertipu, agar pelanggan tdk kabur dan kita juga jangan mau dijadikan langganan tipuan mereka.
0
These pictures, hope to help you choose, Left Genuine, Right Fake:
These pictures, hope to help you choose, Left Genuine, Right Fake:
Genuine | Fake |